Konfigurasi Debian Server Lengkap
Halo teman-teman semua, selamat datang kembali pada Web Blog kami, yaitu Awonapa Jr. Pada kesempatan ini kita akan sharing mengenai Server pada Linux Debian / Administrasi Sistem Jaringan, Yaitu Konfigurasi Debian Server Lengkap. Server yang akan dibahas yaitu : SSH Server, DHCP Server, FTP Server, File Server, Web Server, DNS Server, Database Server, dan Mail Server.
Konfigurasi Debian Server Lengkap
Mengenal Debian OS
Sekilas mengenai Debian OS, Debian merupakan sebuah sistem operasi Open Source yang merupakan turunan dari Linux dan dikembangkan secara terbuka untuk programmer yang bersedia mengembangkan sistem operasi ini. Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Pada tutorial Konfigurasi Server Debian ini, saya menggunakan Virtualbox, berikut ini teman-teman bisa mempelajarinya terlebih dahulu:
List Tutorial Konfigurasi Server pada Linux Debian
Instalasi dan Konfigurasi SSH Server pada Debian (Remote Server)
Pembahasan mengenai Remote Server atau SSH Server dimulai dari pengertian SSH, dan hal yang harus dipersiapkan sebelum menginstall SSH Server.
Secara Singkat SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server.
Biasanya untuk meremote SSH Server, menggunakan Putty ataupun terminal pada bawaan sistem operasi kita. Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi SSH Server pada Debian (Remote Server).
Instalasi dan Konfigurasi SSH Server pada Debian
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Debian
Dinamic Host Configuration Protocol atau yang disingkat dengan DHCP merupakan protokol yang mengatur pemberian layanan pengalamatan (IP Address, Subnet Mask, IP Gateway, IP DNS) kepada komputer client secara otomatis (dinamis) sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan di sisi server.
Komputer memberikan layanan = DHCP Server.
komputer menerima layanan = DHCP Client.
DHCP memiliki sekumpulan alamat yang didistribusikan kepada client yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap client kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh Server DHCP. Ketika batas waktu penyewaan alamat IP tersebut telah habis, client akan meminta server untuk memberikan alamat IP baru atau memperpanjangnya.
Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Debian.
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Debian
Instalasi dan Konfigurasi FTP Server pada Debian
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP sering di gunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload file kesebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah web server).
Dalam keadaan default, FTP berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol TCP/IP. Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara satu User Authentication LogIn (Password Protected) dan yang kedua Anonymous Login (Guest OK).
Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi FTP Server pada Debian.
Instalasi dan Konfigurasi FTP Server pada Debian
Instalasi dan Konfigurasi File Server pada Debian ( Samba )
Samba merupakan sebuah daemon atau service yang dapat digunakan untuk media file sharing antar client dalam sebuah jaringan. Dengan menggunakan samba antar client maupun server dapat saling bertukar data dengan lebih cepat dan juga dengan menggunakan samba admin dapat membuat pembatasan hak akses kepada client.
Kelebihan dari samba yaitu dapat digunakan pada sistem operasi yang berbeda, contohnya yaitu Debian yang notabennya Linux dan Windows.
Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi Samba Server pada Debian.
Instalasi dan Konfigurasi File Server pada Debian ( Samba )
Instalasi dan Konfigurasi Web Server Apache pada Debian
Apache adalah software web server yang gratis dan bersifat open source. Apache memudahkan pemilik website untuk mebuat konten di web – dan karena itulah software diikuti dengan kata ‘web server’.
Fungsi dari web server adalah mengelola website yang telah online. Agar semuanya berjalan lancaar, web server berperan sebagai perantara antara mesin server dan klien. Web server menarik konten dari server pada setiap permintaan user dan mengirimkannya ke web.
Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi Web Server pada Debian.
Instalasi dan Konfigurasi Web Server Apache pada Debian
Instalasi dan Konfigurasi DNS Server pada Debian (Bind9)
IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain.DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain.
Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi DNS Server pada Debian.
Instalasi dan Konfigurasi DNS Server pada Debian (Bind9)
Instalasi dan Konfigurasi Database Server pada Debian (MySQL)
Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server.MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal. Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia.
Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi Database Server pada Debian.
Instalasi dan Konfigurasi Database Server pada Debian (MySQL)
Instalasi dan Konfigurasi Mail Server pada Debian (Squirrelmail)
Terdapat beberapa Layanan yang akan kita install untuk menggunakan mail server ini, diantaranya yaitu, apache (Web Server), bind9 (DNS Server), postfix, courier-imap, courier-pop, dan squirrelmail itu sendiri.
Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal (dari domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet).
Inti nya Mail Server adalah yang melayani kalian para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos. Untuk dapat mengirimkan e-mail, sebuah Mail Server harus memiliki sebuah MTA (Mail Transport Agent) di dalamnya. Fungsi utama nya adalah untuk mengirimkan e-mail dari Mail Server lokal ke Mail Server remote. Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis MTA yang Dapat kalian install di Debian. Beberapa contohnya adalah: Postfix, Sendmail, Qmail, Exim, Zimbra.
Berikut ini adalah link untuk Instalasi dan Konfigurasi Mail Server pada Debian.
Instalasi dan Konfigurasi Mail Server pada Debian (Squirrelmail)Baik teman-teman, mungkin cukup seperti itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Pada pembahasan Server pada Linux Debian / Administrasi Sistem Jaringan. InsyaAllah Untuk List Seri Belajar ini akan di update lagi sesuai dengan artikel yang di post mengenai Linux Debian ya. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua.
Sekian dan Terimakasih
- Seri Belajar VirtualBox
- Mempelajari VirtualBox
- Tutorial Linux Debian
- Server Debian
- Konfigurasi Server Debian
Posting Komentar untuk "Konfigurasi Debian Server Lengkap"