Dasar TJKT - Peralatan di Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Halo teman-teman, berikut ini adalah Pembahasan Lanjut dari Materi Bab 4 yang membahas mengenai Orientasi Dasar. Berikut ini adalah Materi pada Orientasi Dasar TJKT dengan judul Orientasi TJKT - Peralatan Pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Dasar TJKT - Peralatan Pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Daftar Isi :
- Pengenalan Komputer dan Jaringan Dasar
- Pengenalan Kabel Jaringan
- Pengenalan Crimping Tools
- Pengenalan NIC Card
- Pengenalan HUB dan Switch
- Pengenalan Router
- Pengenalan Manageable Switch
- Pengenalan Radio Wireless
- Pengenalan Peralatan Fiber Optik
1. Pengenalan Komputer dan Jaringan Dasar
Komputer dan Jaringan Dasar adalah hal yang selalu berkaitan satu sama lain. Pasalnya komputer saat ini lebih sering digunakan dalam melakukan banyak hal, tidak hanya menghitung saja.
Pengertian Komputer
Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data, pada awalnya komputer digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika, dengan semakin maju perkembangan teknologi dan saat ini sangat banyak perkembangan yang terjadi termasuk dari fungsi komputer itu sendiri.
Komputer adalah
suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu
menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan,
menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan
output dalam bentuk informasi.
Personal Computer (PC), Laptop, Netbook atau Notebook, dan banyak lainnya termasuk dari beberapa jenis komputer.
Peralatan Jaringan
Dalam memanajemen jaringan lokal, seperti pada lab komputer, pasti membutuhkan alat-alat yang digunakan untuk mendukung agar proses melakukan pemasangan jaringan dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses tersebut.
2. Pengenalan Kabel Jaringan
Penggunaan kabel jaringan pada proses manajemen atau pemasangan jaringan sangatlah penting, terdapat 2 jenis seperti wired dan wireless, dan berikut ini merupakan jenis-jenis kabel jaringan :
Berikut ini merupakan contoh dari Kabel Jaringan :
1. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor, Lapisan pertama berada di tengah berupa kawat tembaga dan Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator yang berbahan metal atau biasa disebut dengan metal sheilded yang berfungsi mencegah gangguan dari luar.
Kabel coaxial memiliki prinsip kerja dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan.Saat ini kabel coaxial mulai di tinggalkan oleh pengguna karena port BNC pada komputer sudah jarang di temui.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial
- Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain
- Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
- Resiko kehilangan sinyal rendah
- Masa penggunaan yang lebih panjang
- Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal
- Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
- Pemasangan konektor BNC tergolong susah
- Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
- Membutuhkan repeater tambahan
2. Kabel Twisted Pair
Kabel jaringan berikutnya yaitu Kabel Twisted Pair, kabel ini adalah yang sering digunakan saat ini, setidaknya untuk satu ruangan komputer, seperti LAB Komputer menggunakan kabel ini. Kabel Twisted Pair memiliki 8 kabel masing-masing 2 berpasangan, dan memiliki warna kabel yang berbeda.
Berikut ini adalah jenis dari Kabel Twisted Pair
- UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP adalah jenis kabel Twisted Pair, pada kabel ini tidak memiliki pelindung di dalam kabel, jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang lebih murah dibandingkan kabel Twisted Pair lainya. - FTP (Foiled Twisted Pair)
Kabel FTP juga jenis kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung yaitu alumunium foil pada bagian dalam kabel yang memliki fungsi untuk menghalau gangguan gelombang elektromagnetik yang dapat mempengaruhi internet. - STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP adalah termasuk kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung alumunium foil dan juga membungkus setiap pasang kabel tembaga pada kabel STP. Berikut ini contoh dari kabel Twisted Pair (Jenis diantara lain yaitu CAT5, CAT5E, CAT 6).
Urutan Kabel pada Twisted Pair
3. Kabel Fiber Optik
Kecepatan kabel fiber optik bisa mencapai 100Gbps dengan jarak hingga ribuan kilometer. Dan ini yang menjadi faktor saat ini bahwa ISP penyedia layanan internet kabel, memilih kabel fiber optik.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik
Kelebihan Kabel Fiber Optik
- Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi
- Bandwidth yang besar hingga Gigabit
- Jangkauan wilayahnya yang luas
- Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
- Biaya perawatan yang murah
- Mampu menahan gangguan elektromagnetik
- Fitur keamanan yang kuat
Kekurangan Kabel Fiber Optik
- Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya
- Proses instalasi yang rumit
- Butuh investasi yang besar saat pemasangan
- Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.
3. Pengenalan Crimping Tools
Selain itu, terdapat crimping tools yang berguna untuk memotong, merapihkan dan mengunci kabel Twisted Pair (UTP, FTP, STP) dalam melakukan proses instalasi jaringan.
- Konektor RJ-45
- Konektor RJ-45 merupakan konektor yang digunakan pada ujung kabel UTP yang berfungsi untuk menghubungkan ke dalam port Ethernet yang ada pada Komputer atau Switch.
- Tang Krimping
-
- Tang Krimping Digunakan untuk memotong, merapihkan dan mengunci kabel Twisted Pair.
- LAN Tester
- Setelah selesai melakukan crimping pada kabel UTP, misalkan membuat Kabel Straight, setelah itu lakukan tes kabel tersebut menggunakan LAN Tester, dengan cara memasukkan kedua ujung kabel kedalam port LAN Tester yang tersedia.
4. Pengenalan NIC Card
NIC Card atau Network Interface Card berguna untuk menghubungkan antara jaringan lokal dalam komputer ke dalam jaringan dari server. Seperti contoh pada kabel ujung A, dihubungkan ke NIC Card dan Ujung B dihubungkan ke Switch pada Jaringan Internet.
Selain itu biasanya pada Komputer lebih tepatnya di mainboard sudah ada port Ethernet untuk kabel LAN atau Kabel UTP. Terkadang juga jika belum ada maka kita memerlukan NIC Card yang dibeli secara terpisah. Seperti berikut ini merupakan contoh dari NIC Card dan USB LAN Adapter.
NIC Card |
USB LAN Adapter |
5. Pengenalan HUB dan Switch
- HUB
- Hub merupakan alat untuk jaringan yang berfungsi untuk memperkuat signal dan meneruskan signal untuk dapat terhubung ke beberapa perangkat ethernet secara bersama-sama. HUB tidak memiliki keahlian khusus atau kecerdasan khusus untuk menentukan tujuan akhir dari informasi yang dikirim.
- HUB memiliki sejumlah port yang dapat disebut dengan multiport repeater.
- HUB hanya mendukung half duplex. Half Duplex adalah data yang hanya dapat dikirim dan diterima secara bergantian.
- SWITCH
- Switch merupakan salah satu dari peralatan pada jaringan, Switch bekerja pada lapisan kedua dari OSI Layer yaitu Data Link.
- Switch mampu mengenali MAC address dari sebuah Devices. dan juga memiliki table penerjemah yang secara otomatis membuat daftar MAC Address dari komputer yang berada dalam jaringan tersebut. Sehingga dapat switch dapat meneruskan data ke MAC Address Komputer yang dituju.
- Aliran data keluar masuk bisa terus berjalan tanpa menunggu data lain yang melalui port lain.
- Switch memiliki collision domain sendiri sehingga sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan.
6. Pengenalan Router
Router merupakan alat pada jaringan yang memiliki kecerdasan yang tinggi, dan mampu meneruskan data ke alamat tujuan yang berada pada segmen jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda.
Selain itu yang sering digunakan dengan harga terjangkau adalah Router MikroTik. Router MikroTik merupakan sistem operasi perangkat lunak yang di desain kedalam hardware sehingga menjadi router ringan.
Biasanya digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer, seperti membangun sistem jaringan komputer dengan skala kecil maupun besar.
7. Pengenalan Switch Manageable
Switch manageable adalah versi switch yang lebih tinggi dari versi switch yang biasa. Switch Manageable merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal guna mendukung kinerja switch pada jaringan, dan user dapat lebih fleksibel dalam memanajemen switch tersebut, pasalnya switch manageable memiliki fitur sistem pengaturan sehingga user dapat melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan.8. Pengenalan Radio Wireless
Radio Wireless merupakan alat jaringan yang berguna untuk jaringan telekomunikasi. Radio Wireless memiliki kemampuan layanan broadband atau pita lebar. Selain itu Radio Wireless atau Jaringan Akses Radio Memiliki keunggulan dibandingkan dengan jaringan akses tembaga ataupun jaringan akses optik.
Radio wireless dapat di bangun dengan cepat dan fleksibel dan lebih murah dibandingkan kabel tembaga atau optik.
Saat ini telah tercatat bahwa Ditjen Postel telah mengalokasikan
beberapa pita frekuensi seperti 1.9 GHz, 2.1 GHz, 2.3 GHz, 2.4 GHz, 2.5
GHz, 3.3 GHz, 3.5 GHz, 5.7 GHz untuk akses radio layanan pita lebar. Beberapa contoh radio wireless diantara lain Mircowave Link.
9. Pengenalan Alat Fiber Optik
Berikut ini merupakan alat-alat Fiber Optik yang digunakan dalam proses pemasangan jaringan. Berikut ini adalah seperangkat alat instalasi yang dipakai dalam memasang kabel fiber optik, dan juga ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai sebagai berikut :
1. Fusion Splicer
Fusion Splicer digunakan untuk menyambungkan kabel optik. Dengan bantuan mesin las khusus sehingga proses penyambungan kabel optik dapat dilakukan secara otomatis.
2. Cleaver
Cleaver merupakan alat atau perlengkapan pada Fiber Optik, yaitu berguna untuk membuat potongan ujung kabel yang hampir sempurna.
3. Stripper
Miler Stripper digunakan untuk mengupas serat berlapis 250µm pada kabel fiber optik. Sehingga memastikan pengupasan mendapatkan hasil yang bersih dan rapih.
4. OPM (Optical Power Meter)
Optical Power Meter berguna untuk melakukan pengujian yang mengukur secara akurat yaitu lebih tepatnya pengujian pada kekuatan signal optik yang melewati kabel fiber.
Hal tersebut juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi yang mengukur rangkaian amplifier dan tampilan.
5. OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)
OTDR atau Optical Time Domain Reflectometer merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya dari kabel fiber. OTDR pada dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.
Selain itu juga masih ada beberapa peralatan pada Fiber Optik antara lain :
- Light Source
- Optical Fiber Identifier (OFI)
- Visual Fault Locator (VLF)
Baik
untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai
Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Orientasi Dasar TJKT .
Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa memberikan masukan pada halaman kontak, ataupun pada kolom komentar.
Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih
- Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
- Peralatan Dasar pada TJKT.
- Peralatan pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
- Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
referensi :
⭐⭐⭐⭐⭐
BalasHapussangat membantu
BalasHapus