Dasar TJKT - Technopreneur Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi telah diterapkan pada Sekolah
Penggerak atau Sekolah Pusat Keunggulan. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT pada Profesi dan Kewirausahaan
dengan judul Technopreneur Pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi atau
(TJKT).
Technopreneur pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Daftar Isi :
- Pengertian Kewirausahaan
- Pengertian Technopreneur
- Tujuan dan Manfaat Technopreneurship
- Peran Technopreneurship
- Job Profile
1. Pengertian Kewiraushaan
Sebelum kita terjun kedalam Kewirausahaan, pastikan kita mengetahui terlebih dahulu mengenai Wirausaha dan Kewirausahaan.
Wirausaha adalah gabungan dari 2 kata, yaitu wira dan usaha. Makna dari Kata wirausaha adalah seseorang yang melakukan aktivitas dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu.
Wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, sedangkan makna dari Kewirausahaan yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk menentukan, mengembangkan dan menggabungkan inovasi, kesempatan serta cara yang lebih baik lagi, agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.
Kewirausahaan Menurut Para Ahli
- Menurut Richard Cantillon (1775)
- Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian.
- Menurut Thomas W.Zimmerer
- Kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.
Kewirausahaan Menurut Para Wirausahaan
- Altimese Nichole, pendiri nicholenicole berbagi:
- “banyak yang bersemangat untuk menjadi wirausaha tetapi berkecil hati ketika kenyataan menghantam. kewirausahaan berarti tetap berkomitmen untuk tujuan Anda di luar perasaan kegembiraan Anda. tetap di jalur dan ingat 'mengapa' Anda.
- Pendiri dan CEO Neuroflow Christopher Molaro mengatakan,
- “kewirausahaan berarti menjadi orang yang mau mengambil lompatan, bekerja cukup keras untuk mengorbankan segala sesuatu di sekitar Anda, semua atas nama pemecahan masalah karena tidak ada orang lain yang mampu atau memiliki keinginan .”
2. Pengertian Technopreneur
Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based menjadi knowledge based.
Teknopreneruship merupakan salah bagian dari suatu proses kegiatan bisnis yang didalamnya berisikan berbasis teknologi, dengan memiliki tujuan dan harapan agar dapat mengembangkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan muda saat kondisi sekarang ini.
Teknopreneruship memiliki beberapa definisi diantaranya sebagai berikut :
- Depositario et al (2011), Technopreneurship berasal dari gabungan kata “technology” dan “entrepreneurship”.
- Technopreneurship merupakan proses sinergi dari kemampuan yang kuat pada penguasaan teknologi serta pemahaman menyeluruh tentang konsep kewirausahaan (Sosrowinarsidiono, 2010).
- Sudarsih (2013) mengemukakan bahwa technopreneurship adalah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.
- Okorie (2014), menyebutkan bahwa technopreneurship adalah proses dalam sebuah organisasi yang mengutamakan inovasi dan secara terus menerus menemukan problem utama organisasi, memecahkan permasalahannya, dan mengimplementasikan cara-cara pemecahan masalah dalam rangka meningkatakan daya saing di pasar global.
Sedangkan berdasarkan dari BPPT (2010), mengungkapkan bahwa kewirausahaan teknologi atau technopreneurship dapat diartikan sebagai kewirausahaan yang aktivitas usahanya berbasis pada teknologi.
Perkembangan bisnis dalam bidang teknologi di Indonesia diawali dari sebuah ide-ide kreatif di beberapa pusat penelitian yang mampu dikembangkan sehingga memiliki nilai jual pasar.
Pada saat ini perkembangan bisnis dalam bidang teknologi, sebagain besar dihasilkan dari sinergi dari teknopreneur yang umumnya berpatisipasi dalam pusat riset dengan penyediaan modal yang akan digunakan dalam berbisnis.
Jika kita melihat bagi negara kita saat ini telah banyak sekali penemuan baru yang diciptakan oleh teknopreneur, bahkan sekarang banyak enterpreneur yang akan lahir dalam mengembangkan Indonesia. Perkembangan teknopreneruship di Indonesia lahir dari penemuan – penemuan baru yang dilakukan enterprenuer yang akan mencipatkan inovasi dari sebuah produk yang dihasilkan.
3. Tujuan dan Manfaat Technopreneurship
Disisi lain bahwa kurikulum Pendidikan TI berbasis Technopreneurship yang diberikan di perguruan tinggi memiliki tujuan sebagai berikut :
- Memberikan kontribusi kongkret dalam mensiasati masalah pengangguran intelektual di Indonesia.
- Mengembangkan spirit kewirausahaan di dunia perguruan tinggi.
- Meminimalisir gap antara pemahaman teori dan realita praktek dalam pengelolaan bisnis.
Manfaat bagi Siswa pada penerapan based kurikulum :
- Memperoleh pencerahan mengenai alternatif profesi sebagai wirausaha selain sebagai ekonom, manajer atau akuntan atau profesi lainnya.
- Memiliki skill-based yang memadai dalam bidang Teknologi Informasi.
- Mendapatkan pengetahuan dasar dalam bentuk teori maupun praktek magang dalam mengelola suatu bisnis.
- Memperoleh akses untuk membangun networking dunia bisnis.
4. Peran Technopreneurship
Peran Technopreneurship dalam menghadapi tantangan global adalah :
- Ikut serta dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia, baik ekonomi makro, mikro dan skala yang lebih besar.
- Memiliki wawasan global dan berorientasi internasional, memiliki daya saing global yang berdampak pada jalannya roda perekonomian di Indonesia.
- Tidak terpaku pada lapangan kerja yang ada, sehingga berani untuk membuka lapangan kerja baru.
- Mengembangkan penerapan teknologi dalam bidang ekonomi, sehingga tercipta inovasi-inovasi yang out of the box.
- Mengembangkan sayap bisnis berskala Internasional dalam menghadapi tantangan global
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Profesi dan Kewirausahaan.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa memberikan masukan pada halaman kontak, ataupun pada kolom komentar.
Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih
- Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
- Technopreneur TJKT
- Technopreneur pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
- Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Posting Komentar untuk "Dasar TJKT - Technopreneur Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi"