Makalah Sistem Operasi - Application Management
Halo
teman-teman semua, selamat datang kembali pada Web Blog kami, yaitu
Awonapa Jr. Pada kesempatan ini kita akan sharing mengenai Sistem Operasi, Yaitu membahas Makalah Sistem Operasi Application Management.
Kuliah Sistem Operasi - Makalah Sistem Operasi - Management Hardware
- Pastikan Sudah Ada Cover
- Pastikan sudah ada Kata Pengantar
- Sudah disiapkan Daftar Isi
Karena kita akan masuk langsung ke dalam BAB I. Jadi beberapa hal diatas harus disiapkan terlebih dahulu.
BAB I
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Menjelaskan konsep Management Application
Tujuan
- Mengerti konsep RPM, TAR dan GZIP.
- Menggunakan RPM
- Menggunakan TAR dan GZIP untuk instalasi software
Metode Pustaka
Metode
yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka
yang berhubungan dengan alat,baik berupa buku maupun informasi di
internet.
BAB II
A. Manajemen Paket Pada Linux
Ada beberapa sistem manajemen paket yang tersedia diGNU/Linux. Sebagian besar distribusi yang beredar memiliki sistem tersendiri dalam manajemen paketnya, beberapadiantaranya adalah yang sudah sangat populer sebagai berikut:
Debian Package Management System, paketnya berformat .deb (paket debian). Sistem toolnya adalah dpkg dan dikembangkan pula sistem managemen paket yang sangat memudahkan end user yakni APT(Advanced Packaging Tool). Teknologi sistem APT ini banyak di adopsi ke distribusi GNU/Linux lain, karena kemudahan dan kemampuannya yang teruji powerfull.
Redhat Package Manager (RPM). Format rpm ini dikembangkan oleh distribusi Redhat Linux. Umumnya rpm ini digunakan di distribusi linux turunan Redhat, didistribusi turunan Redhat yang menggunakan rpm sebagai format paketnya semacam Fedora, Centos, Mandriva dan masih banyak lainnya. Teknologi APT juga sudah diterapkan, walaupun ada perbedaan. Di Fedora ada yum,di OpenSuse ada zypper dan di Mandriva ada urpmi.
Kemudian di Slackware dan turunannya biasanya menggunakan formattar.gzuntuk paket-paketnya dan menggunakan tool pkgtool. untuk manajemen paketnya. Pkgtool merupakan salah satu sistem managemen paket tertua yang masih ada dan dipertahankan. Pada saat ini, di slackware telah disertakan sistem manajemen paket slackpkg memiliki kemampuan seperti APT, bahkan di Vector Linux telah mengadopsi APT dengan toolnya slapt-get.
Tentunya masih banyak lagi semacam Pacman, PISI di Pardus linux, Portage di Gentoo Linux dan lainnya.
Distribusi GNU/Linux itu terdapat 2 macam model distribusi packages, yaitu :
Binary Packages, model ini dibuat untuk tujuan penggunaan secara umum, maksudnya penggunaan secara umum disini adalah agar dapat dijalankan di semua tipe dan arsitektur komputer. Biasanya distribusi ini juga tidak menggunakan opsi-opsi khusus yang terdapat di salah satu tipe atau arsitektur komputer tertentu. Sedangkan yang bisa dikategorikan denganBinary Packagesini adalah semua packages yang ber-ekstensi *.deb, *.rpm, *.tgz dan *.txz, jadi jika menginstall sebuah aplikasi menggunakan repository maka itu berarti kita menginstall dariBinary Packages yang memang sudah disediakan untuk kebutuhan komputer kita.
Source Packages, seperti pada namanya distribusi ini menyertakan filesource codeasli dari aplikasi-nya. Biasanya pihak pengembang pasti menyertakan atau menyediakan distribusi model ini untuk di download. Sedangkan untukend-user, bisa menggunakansource codeini jika para pengembang tidak menyertakanBinary Packagesuntuk distribusi GNU/Linux yang digunakan .Coba bayangkan jika kita membuat sebuah aplikasi yang targetnya adalah Sistem Operasi GNU/Linux, installer model seperti apa yang akan kita pilih dengan banyak-ya distribusi GNU/Linux? Mau buat satu-persatu untuk tiap distribusi? Ya pasti capek kan, cara yang paling mudah yaitu, sediakan-lahsource codedari aplikasi kita dan kemudian biarkan komunitas GNU/Linux sendiri yang membuatkanbinary packagesuntuk aplikasi kita. Lebih gampang kan? Salah satu contoh darisource code adalah *tar.gz, *tar.bz, *tar.bz2, dll.
Membuatkan binary packages untuk aplikasi kita. Lebih gampang kan? Salah satu contoh darisource code adalah *tar.gz, *tar.bz, *tar.bz2, dll.TARmerupakan utiliti yang dikembangkan untuk mempermudah pengguna Linux membackup dan mengarsipkan files, serta memadatkannya untuk kebutuhan penyimpanan lebih lanjut. Utiliti ini ada di hampir semua distribusi Linux dan sering dimanfaatkan untuk memaketkan software yang berupa source code. Hasil dari utiliti ini disebut tarbal.
• tar.gz adalah salah satu file tarball yang proses kompresi datanya menggunakan tar dan gzip.
• tar.bz adalah arsip yang kompresi datanya menggunakan tar dan bzip.
• tar.bz2 adalah salah satu jenis file tarball yang proses kompresi datanya menggunakan tar dan bunzip2
B. Fungsi Manjer Paket Software
- Menghitung besar paketyang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
- Memeriksa apakah ada library atau file-file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut.
- Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.
- Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup).
- Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.
- Verifikasi files dalam paket tersebut Login sebagai user.
C. Paket Software
Terdiri dari 2 Jenis
o Paket binary (biner), terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi *.rpm
o Paket source, Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.
D. TAR
Tar singkatan dari Tape A Rchive. Tar mula-mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu “tar nama versi release platform file” (yang disebut dengan “tarball”) pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.
Contoh :
- tar –xvf example.tar mengekstraksi isi dari example.tardan menunjukkan file yang akan diekstraksi
- tar –cfbackup.tar/home/ftp/pub membuat file tar bernama backup.tar dari isi direktori home/ftp/pub
- tar –tvf example.tar menampilkan isi dariexample.tarpada screen
E. GZIP
Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk filetar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gzyang menunjukkan file tar yang di –zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip.
Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows
• Compress > gzip filename.tar
• Decompress > gzip -d filename.tar.gz
Baik teman-teman seperti itu adalah isi dari sekilas Makalah Sistem Operasi yang akan kami sharing pada kesempatan ini. Untuk teman-teman yang membutuhkan nya bisa mengunduh dengan klik link dibawah ini:
Unduh Makalah Melalui Google Drive
Atau bisa lihat Makalah di sini
Baik teman-teman cukup seperti itu yang bisa saya sampaikan, Terimakasih sudah membaca postingan ini. Semoga bermanfaat. Salam Semangat. Awonapa!
Tag Penelusuran
- Makalah Process dan Application Management
- Makalah Sistem Operasi
- Makalah Sistem Operasi - Application Management
Posting Komentar untuk "Makalah Sistem Operasi - Application Management"